Gue memilih topik ini karena tadi pagi ada peristiwa bunuh diri di daerah kampus gue, yaitu seorang pembantu yang loncat indah dari apartemen sudirman park lt 28/29 ( gw lupa nih yg bener yg mana, intinye kan sama-sama tinggi ye! )
asal mulanya menurut rumor yang beredar pembantu tersebut diperlakukan tidak adil oleh majikannya, karena eh karena almarhum tidak diperbolehkan pulang kampung untuk menjenguk keluarganya, terlebih pada saat lebaran almarhum pun juga tidak diperbolehkan pulang kampung oleh sang majikan.
Hidup ini bagai sebuah game, dimana hari-hari kita dilalui dengan aktifitas-aktifitas yang tentunya menambah pengalaman ataupun mungkin skill kita untuk ke depannya. Yang membedakan hidup kita dan game hanya 1, adanya sebuah kesempatan buat LOAD GAME, alias ngulang apa yang mungkin kita telah salah melakukannya di hari-hari lalu. Jadi selalu pertimbangkanlah sebab dan akibat apa yang mungkin dapat terjadi atas tindakan/kesempatan yang lu ambil, karena lu harus selalu inget penyesalan itu selalu datang terlambat. dan gue punya cukup bukti ! ini BUKTINYA : misalkan lu dateng bulan terlambat, gue jamin pasti lu org menyesal kan? (kalo yg ud kawin mah seneng buanget, kalo yang belom kawin? gue jamin pasti sibuk pergi ke daerah cikini, cari sang "DOKTER" yang bisa ilangin tuh buntelan di perut lu)
Kita tentunya sebagai manusia memang mahluk sosial yang juga sekaligus merupakan seorang mahluk yang dasarnya egois ( sok tau bgt sih ni org ye? anyway bijitulah memang kenyataan yang gue dapat dari referensi gue baca sebuah buku.. tapi kalo lo ga percaya lebih gampangnya coba deh tanya sama mbah google :D), bila ada sesuatu yang lebih menguntungkan buat kita dibanding orang lain, pastinya lu ga mungkin tinggalkan kesempatan tersebut meskipun mungkin ada dampak orang lain dirugikan atas tindakan kita.
Ada kalanya sebuah kegoisan lu tidak dapat dipaksakan atau dengan kata laen lu harus berkorban demi sesuatu / seseorang, dan tentunya semua pengorbanan lu itu harus dibayar dengan harga dan kualitas yang sama? bener kan? (hebat bgt ye gue! hehehhe).
Jadi buat kawan-kawan yang berdaun mudaku sekalian, hidup ini memang kian hari kian menjadi susah, ibarat berakit-rakit kehulu tidak sampai-sampai ketepian.. But always think wisely (wise itu bijak kan?) , jangan pernah lu menyerah kalau emang lu gagal melakukan sesuatu hal.. Selalulah ingat akan kata-kata dan pesan dari kawan kita! D'masiv, "JANGAN MENYERAH", karena segala sesuatu yang gagal akan membuat kita untuk lebih maju dan dewasa buat ke depannya, seperti yang tengah gue lalui sekarang ini.. (dih gue mau nulis blog apa curhat sih?!)
Bagi gue, secara pribadi niat bunuh diri itu sih ada, tapi semuanya sirna karena gue ga ada nyali buat melakukan itu.. ( ini nih yg bikin gue bingung, sebetulnya harus bersyukur ato menyesal karena terlahir sebagai seorang pecundang yg takut buat bunuh diri.. :D ). Pesan gue buat kalian semua, jangan deh lu terpengaruh sama iklan " KALO ADA YG LEBIH MURAH, KENAPA HARUS PILIH YANG MAHAL?" lebih baguslah jadi manusia pecundang seperti gue yang takut buat bunuh diri ( tapi pecundang dalam hal bunuh diri aje), daripada menjadi manusia bermental baja, yang tidak segan-segan untuk terjun bebas ke ubin buat mengakhiri hidupnye.. Cmon guys, let's think masa iya lu mau mati sama ubin? mati ketabrak bajaj aje masih lebih bagus kan daripada mati sama ubin? hehehe
Selamat jalan bagi almarhum.. Semoga diterima di sisiNYA, amien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar